Tugas
Penulisan Ilmiah
Latihan Membuat Levels of Headings
Disusun oleh :
Cindy Elizabeth
705120070
Kelas B
Fakultas
Psikologi
Universitas
Tarumanagara
Jakarta
2012
Pengaruh
Kemacetan Lalu Lintas terhadap Kinerja Karyawan di Kota Jakarta dalam Tahun
2011-2012
Definisi Kemacetan
Tamin dan
Nahdalina (dikutip dalam Setijadji, 2006) mengemukakan bahwa
Kemacetan ,
ditinjau dari tingkat pelayanan jalan (Level Of Service = LOS), pada saat
LOS < C.LOS < C , kondisi arus lalu-lintas mulai tidak stabil,
kecepatan operasi menurun relatif cepat akibat hambatan yang timbul dan
kebebasan bergerak relatif kecil. Pada kondisi ini nisbah volume-kapasitas
lebih besar atau sama dengan 0,8( V/ C > 0,8 ). Jika LOS (Level Of Service)
sudah mencapai E, aliran lalu-lintas menjadi tidak stabil sehingga terjadilah
tundaan berat, yang disebut dengan kemacetan lalu-lintas.
Gambar 1. Kemacetan lalu lintas di Jakarta
tahun 2012
Kemacetan Lalu Lintas
Bagi warga ibukota Jakarta, kemacetan
merupakan hal yang sudah biasa dan sering kali terjadi. Kemacetan sudah menjadi
sebuah trade mark bagi ibukota kita
ini, bahkan ada orang yang selalu mengatakan “kalau tidak macet, bukan Jakarta
1
namanya.”
Namun, walaupun sudah hal yang lumrah, tetap saja banyak orang yang sering kali
mengeluh mengenai kecametan.
Sudah ada beberapa program pemerintah yang
dicanangkan untuk mengatasi kemacetan tersebut, tetapi belum ada satu pun yang
berhasil mengurangkan atau menghilangkan kasus kemacetan ini. Dalam kasus
kemacetan ini juga warga selalu menyalahkan pemerintah yang tidak dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik. Oleh karena itu ada baiknya kita sebagai warga kota
Jakarta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemacetan agar dapat
mengintrospeksi diri sendiri, karena bisa saja salah satu penyebab kemacetan
tersebut tidak lain tidak bukan adalah diri kita sendiri.
Penyebab Kemacetan
Berikut ini akan dijelaskan hal-hal apa
saja yang menyebabkan kemacetan dan mengapa hal tersebut dapat mempengaruhi
terjadinya kemacetan tersebut.
Kendaraan
yang terus bertambah. Sering kali tanpa kita sadari sebenarnya penyebab
kemacetan yang terjadi di Jakarta merupakan kesalahan warga sendiri. Hal ini
disebabkan karena kendaraan bermotor di zaman sekarang ini lebih mudah
didapatkan dibandingkan dulu. Sekarang hanya dengan biaya Rp. 100.000,00 saja
warga sudah dapat memiliki sepeda motor, hal tersebut menyebabkan banyak siswa
SMA yang sudah dapat memiliki kendaraan pribadi.
Pembuatan surat izin mengemudi (SIM) pun
sekarang sangat mudah, hanya dengan bermodalkan Rp. 20.000,00 kita sudah dapat
memiliki SIM, baik SIM A maupun SIM C. Hal tersebut menyebabkan banyak siswa
SMA yang bahkan belum berumur 17 tahun pun dapat memiliki SIM dan menyebabkan
makin
2
bertambahnya
kendaraan bermotor sedangkan lebar jalanan di kota Jakarta tetap.
Kendaraan
umum. Dapat kita lihat di sepanjang jalan kota Jakarta banyak sekali supir
kendaraan umum yang kurang bertanggung jawab dalam mengemudikan kendaraannya.
Kendaraan umum yang sering kita temui antara lain
Bajaj. Kendaraan ini merupakan
kendaraan beroda tiga yang berasal dari India. Kendaraan ini sangat digemari
oleh penduduk Jakarta walaupun mengeluarkan bunyi yang bising dan asap yang mengepul
penyebab polusi. Kendaraan ini menyebabkan macet karena jumlahnya banyak dan
jalannya lambat
Gambar 2. Bajaj
Bus kota. Kendaraan ini merupakan
kendaraan beroda empat dengan ukurannya yang besar. Kendaraan ini selalu
mengeluarkan asap yang mengepul, sama seperti bajaj. Kendaraan ini menyebabkan
kemacetan karena pak supir selalu menepikan bus nya di sembarang tempat dan
suka mengendarainya dengan ugal-ugalan sehingga menghambat kendaraan lain yang
ingin meneruskan perjalanan dengan lancar dan aman.
3
Gambar 3. Bus kota yang mengganggu
Mikrolet. Kendaraan yang sering kita
sebut sebagai angkot ini juga menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jakarta.
Sama hal nya dengan bus kota yang mengganggu jalannya kendaraan lain dan juga
memenuhi ruas jalan sehingga jalanan yang sudah sempit menjadi semakin sempit.
Gambar 4. Mikrolet atau angkot
Penyempitan jalan. Di
Jakarta saat ini sering terjadinya penyempitan jalan yang menyebabkan semakin
sedikitnya ruas jalan yang dapat di pakai. Pembangunan transjakarta pun menjadi
salah satu dari penyempitan jalan, Karena adanya jalur transjakarta di beberapa
tempat mengakibatkan ruas jalan
4
yang
dapat dipakai oleh kendaraan lain menjadi semakin kecil. Ada juga pekerjaan
konstruksi seperti perluasan selokan, perluasan trotoar, pembangunan jembatan
laying, dan lain-lain yang menyebabkan semakin menyempitnya ruas jalan.
Kecelakaan.
Hal ini pun dapat menyebabkan kemacetan karena menghambat jalannya
kendaraan lain dan juga banyak orang yang biasanya berhenti hanya untuk mencari
tahu apa yang sedang terjadi pada kendaraan atau seseorang yang mengalami
kecelakaan tersebut.
Demonstrasi. Demonstrasi selalu melibatkan
banyak orang untuk terlibat didalamnya dan jika hal ini dilakukan di tengah
jalan maka akan mengakibatkan kemacetan karena kendaraan menjadi sulit untuk
melaju dan meneruskan perjalanan karena banyaknya orang yang menghalangi dan
memenuhi jalan tersebut.
Gambar 5. Aksi demonstrasi
seratus hari
Pegawai yang bertempat tinggal di pinggir
kota Jakarta. Salah satu penyebab penuhnya kota Jakarta adalah karena
orang-orang yang bertempat
5
tinggal di daerah pinggir kota seperti Tangerang, Bekasi,
Depok, dan lain-lain memiliki tempat kerja maupun kuliah di dalam kota Jakarta.
Hujan. Entah apa penyebabnya, namun, setiap
kali kota Jakarta diguyur hujan, maka kemacetan pun terjadi. Kemungkinan
terbesarnya adalah karena banyak pengendara sepeda motor yang berteduh di
pinggir jalan atau banyak orang yang begitu hujan berhenti ingin cepat-cepat
sampai di rumah sehingga hal tersebut menyebabkan padatnya lalu lintas kota
Jakarta.
Akibat Kemacetan
Dari beberapa penyebab kemacetan yang telah dibahas di atas,
menimbulkan beberapa akibat dari kemacetan tersebut.
Emosi meningkat. Terlalu banyak waktu
kita tersita karena terjebak di dalam kemacetan dapat menyebabkan emosi kita
meningkat, hal ini tentu membahayakan diri kita karena dapat menimbulkan stres
dan parahnya akan menimbulkan penyakit stroke.
Pengambilalihan trotoar. Banyak
pengendara motor yang sering kali naik ke trotoar karena tidak sabar mengantri
dalam padatnya lalu lintas. Hal ini menyebabkan berkurangnya tempat bagi
pejalan kaki dan tentu saja membahayakan para pejalan kaki karena para
pengendara motor tersebut tidak mau mengalah ataupun memperlambat kecepatannya.
Menurunkan produktivitas kerja. Tidak
selalu para pegawai itu duduk diam di dalam kantor dari pagi hingga sore. Ada
beberapa bagian seperti misalnya dinas luar harus berpergian dari kantor ke
kantor. Namun, karena terjebak dengan kemacetan, maka dapat menyebabkan
ketidaktepatan waktu untuk
6
sampai di kantor yang lain dan hal tersebut menyebabkan
pegawai yang bertugas dapat dipandang jelek oleh rekan sekerjanya.
Beberapa Saran Saya
untuk Masalah Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta
Memperbanyak transportasi massal. Tidak seperti bus
kota dan mikrolet tentunya, tetapi seperti transjakarta, namun yang lebih
efektif lagi agar tidak mengganggu lalu lintas ataupun mempersempit ruas jalan,
contohnya seperti kereta bawah tanah seperti di negara Singapura.
Membuat tempat khusus kendaraan umum. Hal ini saya sarankan
agar tidak ada lagi kendaraan umum yang ugal-ugalan dan menyerobot kendaraan
lain. Hal ini juga dibuat agar tidak ada lagi kendaraan umum yang parkir
sembarangan, baik itu untuk menaikan ataupun menurunkan penumpang.
Membatasi pemakaian kendaraan pribadi. Untuk melakukan
kebijakan ini, kita dapat mencontoh budaya dari tempat lain, sebagai contoh
yaitu di kota Sydney, Australia yang menarik biaya parkir lebih mahal daripada
menggunakan transportasi massal. Tentunya hal ini didukung dengan peningkatan
kualitas dan keamanan dari transportasi massal agar warga Jakarta dapat lebih
berminat untuk menggunakan transportasi massal dibandingkan menggendarai
kendaraan pribadi.
Memperlebar ruas jalan. Hal ini sangat dibutuhkan
agar jalan-jalan yang ada dapat menampung banyaknya kendaraan yang dimiliki oleh
warga Jakarta saat ini.
Menghimbau polisi untuk lebih tegas dalam
bertugas. Seperti yang kita ketahui, polisi lalu lintas (polantas) di Jakarta kurang
memiliki ketegasan, hanya
7
dengan bermodalkan Rp 20.000,00 maka kita akan bebas dari
tilang. Seharusnya jika ada yang melanggar lalu lintas, para polantas tersebut
harus lebih tegas dalam memberikan peringatan agar tidak ada lagi orang-orang
yang berani untuk melanggar lalu lintas dan menyebabkan kemacetan serta
membahayakan pengguna jalan lainnya.
Membuka lapangan pekerjaan di daerah
pinggir Jakarta. Salah satu upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di
Jakarta, hendaknya membuka lapangan kerja baru di daerah pinggir kota Jakarta
agar tidak ada lagi penduduk tambahan di siang hingga sore hari yang selalu
menambah padatnya kota Jakarta ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
Gambar
3. (2008). Diunduh dari
http://us.images.detik.com/content/2008/11/04/464/pondok-in1.jpg.
Gambar
4. (2012). Diunduh dari
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHvjNw_1IsQr43e4EjWxxouoz841PIwPKVAeeyWTALuiiSMC0nXerSNHbgIk4km9Z3900knEqiiwMI9srqFOqFg1ok9g3YxNFUlI-aweMRl_RIsatA9VT6EjkW2hx8V3nEnkEr4kTNWKk/s400/mikrolet.jpg.
Setijadji, A. (2006). Studi kemacetan
lalu lintas jalan kaligawe kota semarang. Tesis.
Universitas Diponegoro, Semarang.
P-1